I.
Sifat – sifat gelombang elektromagnetik
1)
Perubahan medan listrik dan
medan magnetic terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki
tingkat maksimum dan minimum yang sama dan tempat yang sama
2)
Arah medan listrik dan medan
magnetic saling tegak lurus terhadap arah rambat gelombang
3)
Gelombang elektromagnetik
merupakan gelombang transversal
4)
Gelombang elektromagnetik
mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi, dan
polarisasi ( karena gelombang transversal )
5)
Besar medan listrik dan medan
magnetic berbanding lurus satu sama lain
6)
Cepat rambat gelombang
eletromagnetik bergantung pada sifat – sifat listrik dan magnetic medium yang
dilewati
7)
Gelombang elektromagnetik
tidak memiliki muatan listrik
II. Pengertian
dan Karakteristik Gelombang Elektromagnetik
Berdasarkan
medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi 2 yaitu gelombang mekanik dan
gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan
medium dalam perambatan gelombangnya, sedangkan gelombang elektromagnetik adalah
gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya. Berikut
karakteristik gelombang elektromagnetik, yaitu :
1.
Dapat merambat dalam ruang hampa.
2.
Tidak bermuatan listrik.
3.
Arah perambatan lurus dan tidak dibelokkan
kecuali memasuki medium yang berbeda.
4.
Termasuk gelombang transversal, maka
gelombang elektromagnetik dapat mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan
(refraksi), interferensi (gabungan atau superposisi), difraksi (pelenturan),
dan polarisasi
5.
Gelombang elektromagnetik tidak
dibelokkan oleh medan magnet sehingga, gelombang elektromagnetik tidak bermassa
dan tidak bermuatan karena medan magnet dan medan listrik hanya mempengaruhi
partikel yang bermuatan.
Contoh
dari gelombang elektromagnetik, yaitu : Cahaya matahari, Sinyal telepon
seluler, gelombang radio, sinar gamma, sinar infra merah. Sedangkan manfaat
dari gelombang elektromagnetik, yaitu : sebagai alat/pengantar komunikasi
seperti signal ponsel, Sinar X bisa digunakan untuk pengobatan, Sinar infra
merah bisa untuk komunikasi data, sinar gamma bisa digunakan untuk logging pada
proses pengoboran minyak bumi.
III. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Spektrum gelombang elektromagnetik adalah jangkauan atau rentang dari semua radiasi gelombang elektromagnetik
yang mungkin. Dalam spektrum
gelombang elektromagnetik biasanya diungkapkan dalam frekuensi gelombang (f),
panjang gelombang (λ) dan tenaga
per foton (partikel cahaya). Spektrum gelombang
elektromagnetik terdiri atas tujuh macam gelombang yang dibedakan berdasarkan
frekuensi serta panjang gelombang tetapi cepat rambat di ruang hampa adalah
sama, yaitu c =3 x 108 m/s. Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah
yang terentang dari sinar gamma dengan panjang gelombang pendek, berfrekuensi tinggi
sampai pada gelombang radio dengan
panjang gelombang sangat panjang, berfrekuensi tinggi.
Berikut urutan spektrum
gelombang elektromagnetik dari frekuensi terkecil sampai frekuensi terbesar atau dari panjang gelombang terpanjang
sampai panjang gelombang terpendek yakni
:
1)
Gelombang radio dan gelombang televisi
Gelombang radio dan
televisi, memiliki frekuensi terkecil untuk semua spektrum gelombang
elektromagnetik frekuensi dimulai dari 30 kHz . sumbernya adalah alat alat elektronik berupa rangkaian osilator
(variasi dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor (L), dan kapasitor
(C).
Gelombang ini memiliki kegunaan serta dikelompokkan tergantung kepada
panjang gelombangnya serta frekuensinya. Gelombang radio digunakan secara luas dalam
sistem komunikasi. Gelombang radio berperan sebagai pembawa sinyal, baik sinyal
suara (misalnya pada sistem penyiaran radio) maupun sinyal gambar (misalnya
pada sistem penyiaran televisi). Sebagai pembawa sinyal, gelombang radio dapat
dikelompokkan menjadi dua macam, gelombang AM (Amplitudo Modulation) dan gelombang FM (Frequency Modulation). Gelombang AM membawa sinyal dengan cara memodulasi
amplitudo pada frekuensi yang tetap. Sedangkan gelombang FM membawa sinyal
dengan cara memodulasi frekuensi pada amplitudo yang tetap. Gelombang AM dapat
mencapai jarak jauh karena dapat dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya.
Gelombang FM tidak terganggu oleh cuaca (angin, hujan, petir) sehingga banyak
banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi. Berdasarkan frekuensinya, gelombang radio
terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu frekuensi rendah (LF), frekuensi
menengah (MF), frekuensi tinggi (HF), frekuensi sangat tinggi (VHF), dan
frekuensi ultra tinggi (UHF). Berdasarkan panjang gelombangnya, gelombang radio
dibedakan menjadi gelombang pendek (SW), gelombang menengah (MW), dan gelombang
panjang (LW). Sedangkan pada gelombang televisi, frekuensinya sedikit lebih
tinggi dari gelombang radio, gelombang televisi ini merambat lurus, tidak dapat
dipantulkan oleh lapisan-lapisan atmosfer bumi. Untuk menangkap siaran televisi
di Jakarta, maka wilayah Bandung memerlukan sebuah stasiun penghubung (relay)
yang letaknya di puncak gunung Tangkuban Perahu. Untuk daerah yang lebih jauh
lagi misalnya Indonesia bagian Timur, diperlukan sebuah satelit sebagai stasiun
penghubung. Demikian juga bila kita ingin melihat siaran langsung dari luar
negeri, kita harus menyewa sebuah satelit yang bertindak sebagai stasiun
penghubung.
2) Gelombang
Mikro
Gelombang
mikro merupakan gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi (SHF=Super
High Frekuensi), yaitu 3 GHz (3 x 109 Hz).Gelombang mikro
dihasilkan oleh peralatan yang dinamakan tabung klystron. Kegunaanya adalah
sebagaipenghantar energi panas yang digunakan pada oven microwave (mikrowave
oven) untuk memasak makan lebih cepat serta ekonomis. Kegunaan lain adalah pada
antene RADAR(Radio Detection and Ranging)
pesawat radar ini bekerja menggunakan sifat pemantulan seperti halnya pada
binatang kelelawar yang menggunakan ultrasonic untuk penginderaan. Karena
cepat rambat gelombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan
mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan. Selang waktu yang
diperlukan oleh gelombang dinamakan time delay.
Radar (Radio Detection and Ranging), yaitu
berarti mencari dan menentukan jarak sebuah benda dengan menggunakan gelombang
mikro. Pantulan dari gelombang yang dipancarkan tadi digunakan untuk
mendeteksi obyek.
3) Sinar Infra Merah
Sinar
inframerah meliputi daerah frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. Gelombang ini lebih panjang dari gelombang
cahaya tampak dan tidak banyak dihamburkan oleh partikel-partikel debu dalam
atmosfir sehingga mengurangi batas penglihatan manusia. Sinar infra merah
dihasilkan oleh elektron dari molekul-molekul yang bergetar karena panas.
Misalnya bara api, nyala api, tubuh manusia. Jadi setiap benda panas pasti
memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan
bergantung pada suhu dan warna benda.
Jika
kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor
yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas
ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas
spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sumber infra merah terbesar
adalah matahari. Sinar ini memiliki sifat membawa energi panas, sehingga dengan
intensitas yang tinggi bisa membakar kuli. Sifat lainnya tidak terlihat tetapi
dapat menghitamkan pelat foto sehingga digunakan untuk penginderaan pada tempat
gelap, kamera infra merah serta membuat foto satelit seperti yang digunakan
dalam google earth.
4)
Cahaya Tampak
Cahaya
tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat
dideteksi oleh mata manusia. Spektrum cahaya tampak dimulai dari frekuensi
terkecil sampai terbesar yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan
ungu. Cahaya merah merupakan bagian spektrum cahaya tampak yang frekuensinya
paling rendah atau panjang gelombangnya paling besar. Sedangkan cahaya ungu
merupakan bagian spektrum cahaya tampak yang frekuensinya paling tinggi atau
panjang gelombangnya paling kecil.
Panjang
gelombang tampak bervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang
kira-kira 4 x 107 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 107
m untuk cahaya merah. Pelangi adalah warna-warna cahaya tampak. Kegunaan cahaya
tampak salah satunya adalah berguna bagi penglihatan di muka bumi dan untuk
penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
Skala panjang gelombangnya berupa ukuran hewan protozoa. Tembus pada lapisan
atmosfer.
5)
Sinar Ultra Violet
Daerah frekuensi 1015 – 1016 Hz
dinamakan daerah ultra ungu (ultra violet) atau dalam daerah panjang gelombang
108 m sampai 107 m . Dengan frekuensi ultra ungu memungkinkan
kita mengenal lebih cepat dan tepat unsur-unsur yang terkandung dalam suatu
bahan. Sinar ultraviolet dihasilkan oleh atom dan molekul dalam loncatan
nyala api listrik. Memiliki energi kimia sehingga bisa memendarkan barium
platina sianida, menghitamkan pelat foto serta dapat membunuh bakteri juga
kuman-kuman. Sebagai detektor untuk membedakan antara uang asli dan palsu.
Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar
ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah
yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang
tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi. Selain itu, sumber-sumber
ultraviolet adalah busur karbon dan lampu mercury. Sinar ultraviolet tidak
tembus lapisan atmosfer.
6)
Sinar
X
Sinar X ditemukan oleh Wilhem Conrad Rontgen, sehingga
sinar-X sering disebut sinar Rontgen. Daerah frekuensi 1016 –
1020 Hz, disebut daerah sinar X. Sinar-X dihasilkan oleh
elektron-elektron yang terletak pada bagian dalam kulit elektron dari sebuah
atom. Selain itu sinar-X dapat dihasilkan oleh elektron dengan kecepatan tinggi
ditumbukan pada permukaan logam. Cara inilah yang dipakai untuk mendapat
sinar-X secara komersial.
Gelombang ini dapat juga dihasilkan dengan menembakkan elektron
dalam tabung hampa pada kepingan logam. Meskipun panjang gelombangnya sangat
pendek sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu
tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
7)
Sinar Gamma
Daerah frekuensi 1020 – 1025 Hz, disebut daerah
sinar gamma. Gelombang ini mempunyai daya tembus yang lebih besar daripada
sinar X hingga dapat menembus pelat besi, dan dihasilkan oleh inti-inti atom
yang tidak stabil dari unsur-unsur radioaktif. Perbedaan antara sinar-X
dan sinar gamma terletak pada asal terbentuknya. Sinar-X muncul akibat
aktivitas elektron atom, sedangkan sinar gamma muncul akibat aktivitas nuklir.
Keberadaan sinar gamma dapat dideteksi menggunakan suatu
alat yaitu detektor Geiger Muller. Sinar gamma dapat mengakibatkan gangguan
kesehatan pada manusia. Manusia yang berada di daerah dengan paparan sinar
gamma harus mengenakan pakaian pelindung.
IV. Sumber
Gelombang Elektromagnetik
1. Osilasi listrik.
2. Sinar matahari menghasilkan sinar infra
merah.
3. Lampu merkuri menghasilkan ultra violet.
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada
keping logam menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen).
V. Aplikasi
Gelombang Elektromagnetik
No.
|
Spektrum Gelombang
Elektromagnetik
|
Penerapan dalam kehidupan
|
1.
|
Gelombang
Radio
|
· Sarana komunikasi dengan luar
angkasa (satelit-satelit,dll).
· Sebagai alat komunikasi,
sebagai pembawa informasi dari satu tempat ke tempat lain.
|
2.
|
Gelombang
Mikro
|
· Gelombang mikro dimanfaatkan
pada pesawat radar (radio detection and ranging) untuk mendeteksi suatu
objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut
dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan
arah dan posisi yang tepat.
· Gelombang mikro memiliki efek
panas sehingga dengan alasan keselamatan, dipasanglah larangan mengaktifkan
telepon seluler di stasiun pompa bensin.
· Efek panas yang dimiliki
gelombang mikro untuk menciptakan peralatan masak yang kita kenal sebagai
oven microwave.
|
3.
|
Sinar
Infra merah
|
· Di bidang kedokteran, radiasi
inframerah diaplikasikan sebagai terapi medis seperti penyembuhan penyakit
encok dan terapi saraf.
· Pada bidang militer, dibuat
teleskop inframerah yang digunakan melihat di tempat yang gelap atau berkabut. Hal ini mungkin karena sinar
infra merah tidak banyak dihamburkan oleh partikel udara.
· Dibidang militer,
dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh
kabut atau awan.
· Di bidang elektronika, infra
merah dimanfaatkan pada remote kontrol peralatan elektronik seperti TV dan
VCD. Unit kontrol berkomunikasi dengan peralatan elektronik melalui reaksi
yang dihasilkan oleh dioda pancar cahaya (LED).
|
4.
|
Cahaya
Tampak
|
· Membantu penglihatan manusia.
· Penggunaan sinar laser dalam
serat optik pada bidang telekomunikasi.
· Hiasan panggung pertunjukan.
|
5.
|
Sinar
Ultra Violet
|
· Dalam kadar tertentu dapat
merangsang badan Anda menghasilkan vitamin D .
· Secara khusus, sinar ultra
violet juga dapat diaplikasikan untuk membunuh kuman. Lampu yang menghasilkan
sinar seperti itu digunakan dalam perawatan medis.
· Dalam bidang perbankan
dimanfaatkan untuk mendeteksi suatu kepalsuan misal, uang palsu.
|
6.
|
Sinar
- X
|
· Bidang kedokteran seperti
untuk memotret kedudukan tulang.
· Bidang industri dimanfaatkan
untuk menganalisis struktur kristal.
|
7.
|
Sinar
Gamma
|
· Menembus logam yang memiliki
ketebalan beberapa sentimeter.
· Untuk sterilisasi alat-alat
kedokteran dan untuk membunuh sel-sel kanker.
· Sebagai sistem aliran suatu
fluida(misalnya aliran PDAM) untuk mendeteksi adanya kebocoran pipa.
|
Komentar
Posting Komentar